Understanding Religious Moderation Communication In The Alawite Thariqah: Conceptual And Practical Review

Authors

  • Achmad Shahab Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Sy. Nurul Syobah UIN Sultan Aji Muhammad Isris Samarinda
  • Fuad Fansuri UIN Sultan Aji Muhammad Isris Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v7i01.1184

Abstract

Dalam konteks global yang semakin kompleks, pemahaman komunikasi moderasi beragama menjadi semakin penting. Sebagai kelompok sufi yang berasal dari Islam, Thriqah Alawiyah sangat berperan dalam mendorong moderasi beragama dan toleransi. Pemahaman moderasi beragama dalam Thariqah Alawiyah dibahas dalam artikel ini melalui analisis literatur. Studi ini menyelidiki ide moderasi beragama dalam Thariqah Alawiyah, menemukan prinsip-prinsip utama yang mendasari konsep tersebut, dan menunjukkan bagaimana konsep-konsep ini tercermin dalam ajaran dan praktik Thariqah Alawiyah. Tujuan artikel ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pemahaman moderasi beragama dalam konteks Thariqah Alawiyah dengan menggunakan metode penelitian kajian pustaka. Penelitian ini akan memberikan landasan bagi upaya untuk membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis di mana perbedaan agama digunakan untuk membangun perdamaian dan toleransi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abror, M. “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi: Kajian Islam Dan Keberagaman.” Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam 1, no. 2 (2020): 143–155. https://ejournal.stainkepri.ac.id/index.php/rusydiah/article/download/174/130.

Al Fahmi, Faiz Fikri. “Tinjauan Kritis Fenomena Habaib Dalam Pandangan Masyarakat Betawi.” ISLAMIKA 11, no. 2 (January 31, 2017): 47–64. http://ejournal.unis.ac.id/index.php/ISLAMIKA/article/view/432.

Fahri, M, and A Zainuri. “Moderasi Beragama Di Indonesia.” Intizar 25, no. 2 (2019): 96–100. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/5640.

Fathoni. “Kenapa Quraish Shihab Enggan Dipanggil Habib Dan Kiai?” Https://Www.Nu.or.Id. Last modified 2016. Accessed October 18, 2023. https://nu.or.id/nasional/kenapa-quraish-shihab-enggan-dipanggil-habib-dan-kiai-r6mc7.

Hafil, Muhammad. “Menjadikan Nabi Muhammad Sebagai Role Model.” Https://Islamdigest.Republika.Co.Id/. Last modified 2022. Accessed October 19, 2023. https://islamdigest.republika.co.id/berita/r9g5i5430/menjadikan-nabi-muhammad-sebagai-role-model?

Kementerian Agama Ri. Moderasi Beragama. Kementerian Agama RI. Jakarta: balitbangdiklat kemenag RI, 2019.

Lestari, Julita. “Pluralisme Agama Di Indonesia: Tantangan Dan Peluang Bagi Keutuhan Bangsa.” Al-Adyan: Journal of Religious Studies 1, no. 1 (2020): 29–38.

Moko, Catur Widiat. “Pluralisme Agama Menurut Nurcholis Madjid (1939-2005) Dalam Konteks Keindonesiaan.” Medina-Te : Jurnal Studi Islam 16, no. 1 (2017): 61–78.

Muslim, Abdul Aziz, and Siti Zumrotus Sa’adah. “Tarekat Alawiyah; Genealogi, Konsep Moderasi Dan Peran Pembentukan NKRI.” ESOTERIK 8, no. 1 (June 17, 2022): 23–44. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/esoterik/article/view/13683.

Sholihin, Mukhtar. “Tarekat Alawiyyah Konsep Ajaran Tarekat Alawiyyah Pada Pondok Pesantren Masyhad An-Nur Desa Cijurai, Sukabumi – Jawa Barat (Analisis Filisofis) Oleh:” JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam 4, no. 2 (2019): 39–57.

Zunus, Muhammad. “Kecerdasan Ali Bin Abi Thalib Dan Keutamaan-Keutamaan Ilmu.” Kemenag.Go.Id.

“Menuju Masyarakat Komunikatif Menurut Jurgen Habermas.” Accessed October 19, 2023. https://lsfdiscourse.org/menuju-masyarakat-komunikatif-menurut-jurgen-habermas/.

Downloads

Published

15-12-2023