Becik Ketitik Ala Ketara Kaitan dengan Surah Al Zalzalah Ayat 7 - 8 dalam Penyampaian Pesan Dakwah di Masyarakat

Authors

  • Novianto Puji Raharjo Institut Agama Islam Darullughah Wadda'wah Bangil Pasuruan

DOI:

https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v1i2.385

Keywords:

Pesan Dakwah, Komunikasi Antar Budaya, Komunikasi Dakwah

Abstract

Islam hadir dapat menyesuaikan diri dengan kebudayaan masyarakat setempat. Pada masyarakat nusantara kebudayaan sebelum islam hadir ialah budaya animisme, dinamisme, agama Hindu serta Budha. Komunikasi antar budaya memandang bahwa masyarakat ialah bentuk dari hubungan yang terjadi baik aspek kecil hingga besar. Komunikasi antar budaya memandang bahwa adanya perbedaan kebiasaan antara budaya satu dengan yang lainnya. Dalam surat Al – Zalzalah ayat 7 – 8 menunjukkan bahwa firman Allah SWT terhadap perbuatan manusia sekecil apapun akan mendapatkan balasannya. Hal ini selaras dengan falsafah jawa yang berbunyi “becik ketitik ala ketara” bermakna “perbuatan baik dan perbuatan yang jelek suatu saat akan nampak dan ketahuan pada akhirnya”. Oleh karena itu penulisan ini bertujuan untuk menggabarkan bagaimana pesan dakwah dari hubungan budaya serta ajaran agama dalam surat Al Zalzalah serta dalam falsafah becik ketitik ala ketara. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa dalam berdakwah untuk memperhatikan etika komuinikasi budaya untuk dapat memahami strategi dakwah di masyarakat serta penyampaian makna yang dapat diterima masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

25-10-2018

Issue

Section

Articles