The Rhetoric of The Instagram Account @Gusmiftah's Dakwah in Broadcasting Religious Moderation

Authors

  • Indah Ardianti Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Medan, Indonesia
  • Azhar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v8i02.3490

Keywords:

Preaching Rhetoric, Religious Moderation, Gus Miftah, Instagram, Aristotle

Abstract

This study aims to analyze the preaching rhetoric used by the Instagram account @gusmiftah in spreading the values ​​of religious moderation. Using a descriptive qualitative approach and content analysis, this study examines three video uploads of Gus Miftah's preaching and audience responses. The results show that Gus Miftah effectively applies three elements of Aristotle's rhetoric: ethos (credibility as a cleric), pathos (emotional power through persuasive language), and logos (logical argumentation supported by Quranic verses) to convey messages of religious moderation such as tolerance, unity, and anti-extremism. Despite some criticism, the majority of audience responses are positive, demonstrating the effectiveness of his digital preaching strategy. This study concludes that Aristotle's rhetoric is still relevant in the context of digital preaching and can serve as a model for preachers in spreading moderate Islam on social media.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alvino, A. T. (2021). Retorika Dakwah KH Syukron Djazilan pada pengajian rutin Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya. Jurnal Ilmu Dakwah, 41(1).

Ambarita, J., & Yuniati, E. (2021). Blog interaktif berbasis literasi digital sebagai media kampanye moderasi beragama bagi generasi milenial. Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan, 15(2), 130–144. https://doi.org/10.38075/tp.v15i2.229

Astuti, M. (2020). Retorika dakwah Ustaz Haikal Hassan. Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 5(1).

Ayu, D. M. I. (2022). Gaya bahasa dalam album For More Than A Feeling karya Jeremy Passion. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1).

Aziz, M. A. (2012). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.

Cahyo, A. N. (2020). Analisis penggunaan gaya bahasa sarkasme pada lagu Bahaya Komunis karangan Jason Ranti. Asas: Jurnal Sastra, 9(1).

Candra, W. A. (2022). Pemanfaatan platform literasi digital berbasis blog sebagai media edukasi. Jurnal Penalaran Riset, 1(2), 123–129.

Efendi, F. (2009). Psikologi Dakwah. Jakarta: Kencana.

Faizah, U., & Saddhono, K. (2017). Retorika dakwah imperatif sebagai pembentukan karakter mahasiswa. Jurnal Komunikasi Islam, 5(2).

Fadillah, M. I. R., Ridwan, A., & Yuningsih, Y. (2023). Retorika Gus Miftah dalam dakwah pada media sosial YouTube. Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 8(3), 25–44.

Hasanah, U. (2020). Karakter retorika dakwah Ustaz Abdus Somad (studi kajian pragmatik). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2).

Hasanah, U. (2020). Kualifikasi da’i: Komparasi konseptual retorika dakwah dan retorika Aristoteles. Jurnal Komunikasi Islam, 10(2).

Hasanah, U. (2020). Kualifikasi da’i: Komparasi konseptual retorika dakwah dan retorika Aristoteles. Jurnal Komunikasi Islam, 10(5).

Imrafit, A. A., & Burhanuddin, N. (2023). Analisis isi pesan dakwah pada media sosial dalam akun Instagram @rumayshocom. KOLONI: Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(1), 53–63. https://doi.org/10.31004/koloni.v2i1.387

Laksana, A. P., & Rahmawati, F. N. (2024). Penerapan teori retorika Aristoteles dalam meningkatkan literasi kesehatan gigi melalui TikTok: Studi kasus akun @drgputrirahmina. Jurnal Ilmu Kesehatan Gigi, 15(2), 112–125.

Mariyam, S. (2024). Gaya bahasa dakwah Gus Miftah di Pasar Kembang Yogyakarta: Analisis isi akun YouTube @GusMiftahOfficial. Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah, 5(2), 127–138. https://doi.org/10.19105/meyarsa.v5i2.15194

Nurrisa, F., Hermina, D., & Norlada. (2025). Pendekatan kualitatif dalam penelitian: Strategi, tahapan, dan analisis data. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 2(3), 793–800.

Rulloh, R., Abdurrazaq, M. N., & Sobirin. (2025). Pesan dakwah di media sosial Instagram: Analisis isi pada akun @hawaariyyun. Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora, 6(1), 75–92. https://doi.org/10.59059/tabsyir.v6i1.1749

Downloads

Published

17-10-2025