MAJELIS SHOLAWAT DAN PENDIDIKAN NASIONALISME

Authors

  • Ahmad Sodikin Universitas Nurul Huda Sumatra Selatan
  • Akhmad Sahrandi IAI Darullughah Wadda'wah Bangil
  • Imaduddin IAI Darullughah Wadda'wah Bangil

DOI:

https://doi.org/10.38073/jpi.v11i2.615

Keywords:

Kata Kunci: Sholawat, Pendidikan, Nasionalisme

Abstract

Abstrak
Artikel ini mencoba mendeskripsikan peran majelis sholawat Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf dalam pendidikan Nasionalisme di daerah Mataraman, Jawa Timur. Studi ini penting dilakuakan karena dalam banyak kasus, isu nasionalsime sering diperbincangkan publik. Beberapa riset yang telah dilakukan menunjukan bahwa di beberapa daerah, generasi muda (Remaja) mulai meragukan pancasila sebagai dasa negara. Bahkan, ideologi bangsa (Pancasila) sering dipertentangkan dengan ideologi agama (Islam). Penelitian kualitataif ini menggunakan rancangan studi kasus. Penelitiana ini berkesimpulan bahwa dalam konteks majlis sholawat Habib Syekh, \ beberapa kegiatan majelisnya, Habib Syekh secara terbuka mengajak jamaahnya untuk mencinta terhadap bangsa dan negaranya. Inilalah yang kemduian melahirkan pendidikan nasionalisme. Setiap kali Habib Syekh tampil di panggung, dalam akhir acara selalu menyanyikan lagu-lagu nasioalisme. Lagu-lagu yang dinyanyikan tersebut disadari atau tidak merupakan bagian penting dalam menanamkan nasionalisme.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arif Zamhari. Rituals of Islamic Spirituality: A Study of Majlis Dhikr Groups in East Java. Canberra ACT 0200, Australia: ANU E Press, 2010.
Barot, M Albar Robbani. “PERAN SOSIAL HABIB DALAM KOMUNITAS SOSIAL (STUDI KASUS DI MAJELIS ILMU & DZIKIR AR-RAUDHAH SURAKARTA),” 2017, 19.
Chalik, Abdul. “Islam Mataraman dan Orientasi Politiknya dalam Sejarah Pemilu di Indonesia.” ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman 5, no. 2 (March 1, 2011): 269–77. https://doi.org/10.15642/islamica.2011.5.2.269-277.
Clifford Geertz. The Javaanese Kijaji : The Changing Roles of a Cultural Broker, Comparative Studies in Society and History. New York: The Free Press, 1960.
Fuad, A. Jauhar. “Tlatah Dan Tradisi Keagamaan Islam Mataraman.” Jurnal Pemikiran Keislaman 30, no. 1 (January 31, 2019): 1–27. https://doi.org/10.33367/tribakti.v30i1.659.
Habibullah, Achmad. “SIKAP SOSIAL KEAGAMAAN ROHIS DI SMA PADA DELAPAN KOTA DI INDONESIA.” EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan 12, no. 3 (December 30, 2014). https://doi.org/10.32729/edukasi.v12i3.95.
Hiroko Horikoshi. Kyai Dan Perubahan Sosial. Jakarta: P3M, 1987.
Ines Fiera Wijayanti, 3312413078. “PEMIKIRAN HABIB LUTHFI BIN YAHYA TENTANG NASIONALISME.” Other, Universitas Negeri Semarang, 2017. https://lib.unnes.ac.id/31915/.
Isrofil, Muhammad. “PERAN SOSIAL HABIB DALAM KOMUNITAS SOSIAL (STUDI KASUS DI MAJELIS ILMU & DZIKIR AR-RAUDHAH SURAKARTA).” SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 5, no. 2 (June 21, 2017). http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant/article/view/10287.
Khoiro, Mar’atul. “Perubahan Perilaku Syekher Mania Jama’ah Sholawat Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf Di Kota Kediri.” Undergraduate, IAIN Kediri, 2018. http://etheses.iainkediri.ac.id/690/.
Mawardi, Kholid. “Shalawatan: Pembelajaran Akhlak Kalangan Tradisionalis” 14, no. 3 (n.d.): 9.
Muhamad Zainuddin, 121211131228. “MAKNA, NILAI, DAN FUNGSI KASIDAH HABIB SYEKH BIN ABDUL QADIR ASSEGAF TERHADAP SYEKHER MANIA DI KABUPATEN KEDIRI.” Skripsi, Universitas Airlangga, 2017. http://lib.unair.ac.id.
Muhtarom, Ali. “SPIRITUALITY ENHANCEMENT THROUGH COLLECTIVE PRAYING,” n.d., 21.
Negara, Brian Mitra. “Pesan Dakwah Habib Luthfi Bin Yahya Dalam Membangun Jiwa Nasionalisme Jama’ah Kanzus Sholawat: Analisis Semiotik.” Undergraduate, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2018. http://digilib.uinsby.ac.id/23737/.
Nur, Hudha, and Abdullah Faishol Drs. “NILAI - NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM TEMBANG PEPALI KI AGENG SELA CIPTAAN GUS ASLAMUDDIN YANG DIPOPULERKAN OLEH HABIB SYEKH BIN ABDUL QODIR ASSEGAF.” Skripsi, IAIN Surakarta, 2017. http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1225/.
Rosyid, Nur. “BERSHALAWAT BERSAMA HABIB: TRANSFORMASI BARU RELASI AUDIENS MUSLIM NU DI INDONESIA” VII (December 1, 2012).
Shobah, Ahmad Nurus. “NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SYAIR-SYAIR KARYA HABIB SYEKH BIN ABDUL QADIR ASSEGAF.” Undergraduate, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2016. http://digilib.uinsby.ac.id/5296/.
Suharto, Toto. “Indonesianisasi Islam: Penguatan Islam Moderat Dalam Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia.” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 17, no. 1 (May 24, 2017): 155–78. https://doi.org/10.21154/altahrir.v17i1.803.
Suryaningrum, Dirana Sofiah, Mushlihin, and Andy Hadiyanto. “Pandangan Anggota Rohis SMA Tentang Radikalisme Agama (Studi Komparatif Rohis SMA Labschool Jakarta Dan SMKN 26 Jakarta).” Jurnal Studi Al-Qur’an; Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani 13 (2017). https://doi.org/doi.org/10.21009/JSQ.013.1.03.
Wicaksono, Ferri. “Kiai Kharismatik Dan Hegemoninya (Telaah Fenomena Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf).” Jurnal Pemerintahan Dan Politik 3, no. 3 (May 23, 2019). https://doi.org/10.36982/jpg.v3i3.678.
Zahid, Moh. “ISLAM WAHIDIYAH (Ajaran dan Pengamalan Shalawât Wahidiyah dalam,” n.d., 18.

Downloads

Published

2021-11-04

How to Cite

Sodikin, Ahmad, Akhmad Sahrandi, and Imaduddin. 2021. “MAJELIS SHOLAWAT DAN PENDIDIKAN NASIONALISME”. Jurnal Pendidikan Islam 11 (2):1-20. https://doi.org/10.38073/jpi.v11i2.615.

Issue

Vol. 11 No. 2 (2021)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2021 Ahmad Sodikin , Akhmad Sahrandi, Imaduddin

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.