HUKUM ISLAM MENINJAU PENARIKAN KEMBALI HADIAH LAMARAN SETELAH PERCERARIAN DARI SEGI ‘URF MASYARAKAT

Authors

  • Makki Lazuardi Institut Agama Islam Darullughah Wadda'wah Bangil Pasuruan
  • Nur Hanifansyah Institut Agama Islam Darullughah Wadda'wah Bangil Pasuruan

DOI:

https://doi.org/10.38073/rasikh.v10i2.800

Keywords:

Hadiah Lamaran, Perceraian, Urf

Abstract

Desa Jaddih merupakan desa yang memiliki adat seserahan sebelum akad nikah, namun biasanya pasangan yang sudah bercerai biasanya ingin meminta kembali seserahan yang sudah diberikan, metoda/pendekatan yang digunakan adalah kualitatif yang diperinci terhadap suatu individu atau kelompok tertentu penelitian ini selanjutnya akan dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif yang kemudian dirangkai menggunakan metode Deduktif. Kesimpulaan bahwa adat menarik kembali seserahan yang diberikan bertentangan dengan ketetapan hukum Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Quran Digital

Al- Maraghi, Ahmad Musthafa. Tafsir al-Maraghi. Mesir: Mustafa al-Bab Al- Halabi, 1974.

Assidiqi, Hasbi. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo, 1996.

Aziz, Abdul Muhammad Azzam, dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas. Fiqh Munakahat. Jakarta: Amzah, 2011.

Basyir, Ahmad Azhar. Hukum Adat bagi Umat Islam. Yogyakarta: Nur Cahaya, 1983.

Dahlan, Abd. Rahman. Usul Fiqh. Vol. II. Jakarta: Amzah, 2011.

Djazuli. Kaidah-Kaidah Fikih. Jakarta: Kencana, 2007.

Fahmi Abu Sunnah, Ahmad. al ‘Urf wa al Adah fi ra’yi al Fuqaha.’ Mesir: Dar al Fikri al Arabi., t.t.

Fatwa, Ach. Fajruddin. Usul Fiqh dan Kaidah Fiqhiyah. Vol. I. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2013.

Haq, A. Faishal. Ushul Fiqh: Kaidah-Kaidah Penetapan Hukum Islam. I. Surabaya: Citra Media, 1997.

Harun, Nasroen. Ushul Fiqh. Vol. I. Jakarta: Logos, 1996.

Ibn al-Hajjaj, Abi Husain Muslim. Sahhih Muslim. Riyadh: Baitul Afkar ad- Dauliyah, 1998.

Jumianti. “Tradisi Beghembeh dalam Prespektif ‘Urf (Studi di Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natura Propinsi Kepulauan Riau),” t.t.

Kamal, Abu Malik. Fiqh Sunnah Wanita. Jakarta: Pena PundiAksara, t.t.

Katsir, Ibnu. Terjemah Singkat Tafsir Ibnu Katsir. Surabaya: PT. Bina Ilmu, 2004.

Khallaf, Abdul Wahhab. ‘Ilm Usul Fiqh. Jakarta: Dar al-Kutub al-Islamiyah, 2010.

Lapidus, Ira. M. Kamus Umum Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1998.

Makhali, Amirul. “Tinjauan ’Urf Terhadap Perkawinan Dhandang Onggak-Onggak Di Desa Plosojenar Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo.” Diploma, IAIN Ponorogo, 2019. http://etheses.iainponorogo.ac.id/8123/.

Siddiqi, Nourouzzaman. Fiqh Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.

Syarifuddin, Amir. Hukum Kewarisan Islam. 4 ed. Jakarta: Kencana Pramedia Group, 2012.

Syarifudin, Muhammad. Hukum Perceraian. Palembang: Sinar Grafika, 2012.

Triwulan Tutik, Titik. Hukum Perdata dalam Sistem Hukum Nasional. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Usman, Mukhlis. Kaidah-Kaidah Istinbath Hukum Islam, (Kaidah-Kaidah Ushuliyah dan Fiqhiyah),. IV. Jakarta: PT Grafindo Raja Persada, 2002.

Wawancara Warga

Downloads

Published

2021-11-23

How to Cite

Lazuardi, Makki, and Nur Hanifansyah. 2021. “HUKUM ISLAM MENINJAU PENARIKAN KEMBALI HADIAH LAMARAN SETELAH PERCERARIAN DARI SEGI ‘URF MASYARAKAT”. Al-Rasῑkh: Jurnal Hukum Islam 10 (2):153-69. https://doi.org/10.38073/rasikh.v10i2.800.