TINDAKAN PENGHINAAN SEBAGAI ALASAN PEMAKZULAN WAKIL PRESIDEN TERPILIH PERSPEKTIF UUD 1945 DAN FIQH SIYASAH
Indikasi Atas Kepemilikan Akun Fufufafa Di Kaskus
DOI:
https://doi.org/10.38073/rasikh.v13i2.1859Keywords:
Impeachment of the Vice President, the 1945 Constitution, Fiqh SiyasahAbstract
One of the features of the presidential system is the process of presidential impeachment. The impeachment of the president is determined by a majority vote in the People's Consultative Assembly (MPR) proposed by members of the People's Representative Council (DPR) who have previously been tested in the Constitutional Court (MK) with reference to Article 7A of the 1945 Constitution as the reason for the impeachment of the President and/or Vice President. On the other hand, the elected Vice President for 2024 is indicated to have insulted several people over the ownership of the Fufufafa account on Kaskus. Therefore, this paper will explain how the impeachment process is carried out against the elected Vice President from the perspective of the 1945 Constitution and Fiqh Siyasah. The research method used in this paper is the literature study method. From the analysis conducted by the author, the process of impeaching the elected Vice President can be carried out if it is proven that they own the Fufufafa account based on the 1945 Constitution and Fiqh Siyasah. Thus, the results of this research can also help enhance understanding and knowledge about the mechanism of impeachment against the elected Vice President if proven to violate the provisions from the perspective of the 1945 Constitution and Fiqh Siyasah.
Downloads
References
Fakta Viral Akun Fufufafa Hina Habis-habisan Prabowo dan Keluarganya, Bukan Milik Gibran Rakabuming Raka - News Liputan6.com diakses pada 26 September 2024
A. Djazuli, Fiqh Siyasah, Implementasi Kemaslahatan Ummat dalam Rambu-Rambu Syariah, Edisi Revisi Cet. IV. Jakarta: Kencana, 2003.
Abdul Rahman, “Pemakzulan Kepala Negara (Telaah Sistem Ketatanegaraan Indonesia dan Ketatanegaraan Islam)”, Jurnal Syari’ah dan Hukum Diktum 15, No. 2 (Desember 2017), https://doi.org/10.35905/diktum.v15i2.430
Anggung Sulistiani, ”Impeachment Presiden (Studi Perbandingan Ketatanegaraan Indonesia dan Ketatanegaraan Islam)”, Jurnal Al-Dustur 1, No.1 (Desember 2018), DOI: 10.30863/jad.v1i1.348
Abdul Majid,“Mekanisme Impeachment Presiden: Antara Hukum Tata Negara dan Fiqh Siyasah”, DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum 19, No. 2(2021)
Ari Atu Dewi,“Penyuapan Sebagai Bentuk Gratifikasi dalam Tindak Pidana Korupsi” E-Journal Ilmu Hukum Kertha Wicara 4, No. 3 (September 2015).
Bagir Manan, Teori dan Politik Konstitusi. Yogyakarta: FH UI Press, 2007.
Catur Alfath Satriya, 2022, “Karakteristik Pemakzulan Presiden di Indonesia”, Jurnal Konstitusi 19, No. 3 (September 2022), DOI: https://doi.org/10.31078/jk1932
Diola Aletta Pinasang, Harly Stanly Muaja, Butje Tampi, “Delik Quasi Penghianatan dalam Pasal 126 KUHP Sebagai Kejahatan Terhadap Negara” Lex Privatum 9, No. 5 (April 2021).
Farid Abdul Khaliq, Fi Al Fiqh As-Siyasiy Al-Islamiy Mabadi Dusturiyyah Asy-Syura Al-µDdl Al-Musawah, terj. Faturrahman Hamid, Fikih Politik Islam Cet. I. Jakarta: Amzah, 2005.
Firsta Aditya Putri,”Study Literatur Tentang Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran The Power Of Two Di SD”, Jurnal Educatio FKIP UNMA 6, No. 2, (Desember 2020)
H.R. Muslim: 3/479.
Herman Bastiaji Prayitno, 2018, “Pemakzulan Terhadap Presiden dan atau Wakil Presiden ditinjau dari Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 2945”, Jurnal Surya Kencana Satu : Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan 10, No. 2 (Oktober 2018), 10.32493/jdmhkdmhk.v9i2.2288
I Gusti Agung Satria Wedantha, Anak Agung Ari Atu Dewi,“Penyuapan Sebagai Bentuk Gratifikasi dalam Tindak Pidana Korupsi” E-Journal Ilmu Hukum Kertha Wicara 4, No. 3 (September 2015).
J. Suyuthi Pulungan, Fiqh Siyasah, Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran, Edisi I Cet. V. Jakarta: Rajawali Pers, 2005.
Kusnardi dan H. Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara. Jakarta: Pusat Studi Tata Negara FH UI, 1983.
Mahkamah Konstitusi, Peraturan Mahkamah Konstitusi tentang Pedoman Beracara dalam Memutus Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat Mengenai Dugaan Pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden, PMK No. 21 tahun 2009, Psl 9 ayat (3)
Mujar Ibnu Syarif dan Khamami Zada, Fiqh Siyasah: Doktrin dan Pemikiran Politik Islam, hlm. 183.
Siapa Saja Sosok yang Dihina Akun Fufufafa? Kini Ketahuan Hapus Ribuan Postingan (suara.com) diakses pada 26 September 2024
Ucha Widya, “Pemberhentian Presiden Dan/Atau Wakil Presiden Dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Pasca Perubahan”, Lex Renaissance, Vol.1 No. 7 ( Januari 2022), hlm. 201. DOI:10.20885/JLR.vol7.iss1.art15Ulu Kec. Balik Bukit, Kab. Lampung Barat”, Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum 8, No.3 (September 2014).
Usman Jafar, Fiqh Siyasah, Telaah Atas Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran Ketatanegaraan Islam. Makassar: Alauddin University Press, 2013.
Widya Hartati, Ratna Yuniarti,“Mekanisme Pencalonan dan Pengisian Jabatan Presiden dan Wakil Presiden yang Demokratis dan Konstitusional”, Media Keadilan Jurnal Ilmu Hukum 11, No.1 (April 2020). https://doi.org/10.31764/mk:%20jih.v11i1.2158
Yusdiyanto, “Telaah Rezim Partai Politik dalam Dinamika Ketatanegaraan Indonesia”, Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum 7, no. 2 (Agustus 2013). https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v7no2.374
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Asrudi Asrudi, Fahrica Rosalima
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.