Kontribusi Sosial Muhammadiyah: Dari Teologi ke Aksi Nyata

Authors

  • Bimba Valid Fathony Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri, Purwokerto, Indonesia
  • Indra Permadi Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
  • Muhammad Sidiq Pambudi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38073/pelita.v3i1.3337

Keywords:

Social Contribution, Muhammadiyah, Theology, Real Action

Abstract

Muhammadiyah, at its inception, was a religious organization that sought to provide answers to the problems faced by the community at that time. Al-Ma'un Theology is a concept initiated by KH. Ahmad Dahlan, the spirit of the Al-Ma'un letter became Muhammadiyah's support in carrying out social transformation as a form of implementing "Progressive Islam". This type of research is included in the library research category, where the object of study uses data sources from literature. In the research entitled "Muhammadiyah's Social Contribution: From Theology to Real Action" the researcher concluded that Al-Ma'un Theology plays a role as a social, humanitarian, and liberation theology, which emphasizes real action rather than merely classical theological discourse. This makes religion a force that drives social development and societal change. Al-Ma'un Theology functions as a social foundation that integrates religious values with real social action. Muhammadiyah's Amal Usaha (AUM) is a concrete form of action from the Muhammadiyah da'wah movement which acts as a medium for the concrete implementation of Islamic values in various areas of community life. Muhammadiyah responds to contemporary social issues by adopting educational approaches, social services, and religious fatwas that are relevant to the times to respond to current social, cultural, and technological challenges.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aanardianto, Haedar Nashir: Warga Muhammadiyah harus menjadi Pelaku Amal, bukan Pelaku Debat Kusir. (Haedar Nashir: Warga Muhammadiyah Harus Menjadi Pelaku Amal, Bukan Pelaku Debat Kusir Muhammadiyah, diakses pada tanggal 31 Juli 2025, pukul 21.30 WIB)

Ahmad Rifai, Teologi Al-Ma’un dalam Tinjauan Studi Pembangunan, Bayani: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 1, 2024.

Aisyah Khoirunni’mah Al Mufarriju, Sejarah dan Peran Muhammadiyah untuk Kemajuan Indonesia, Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Vol. 2. No. 4, 2024.

Akhir Andika Aritonang, Ayu Najmita Binti Ir Zulkarnain, and Nuri Irmayani, “Peran Muhammadiyah Dalam Pendidikan Dan Pemberdayaan Sosial: Dari Masa Kolonial Hingga Era Reformasi,” AN NAJAH (Jurnal Pendidikan Islam Dan Sosial Keagamaan 4, no. 1 (2025): 10–25, https://journal.nabest.id/index.php/annajah.

Aliya Izet Bigovic, Metode Pemahaman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dalam Penetapan Fikih Air Skripsi (Yogyakarta:Prodi Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Anisa Fadilah Hidayati and Muh. Nur Rochim Maksum, “Peranan Muhammadiyah Dalam Memajukan Bangsa Dan Mencerahkan Semesta,” Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa 2, no. 4 (2024): 1086–98, https://ejurnal.kampusakademik.my.id/index.php/jipm/article/view/395.

Asep Sudrajat Ajat and R. Yuli Akhmad Hambali, “Analisis Filsafat Paulo Freire Terhadap Sistem Pendidikan Indonesia,” Jurnal Perspektif 5, no. 1 (2021): 14, https://doi.org/10.15575/jp.v5i1.107.

Azaki Khoirudin, “Muhammadiyah and Community Development Programs: Habitus, Modality and Arena,” Dialog 42, no. 2 (2019): 163–82.

Bimba Valid Fathony, Ajaran Ahimsa dan Spirit Teologi Pembebasan di Muhammadiyah.Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, Vol. 28 No. 1, 2023.

Bunga Suci Ramadhania dan Ananda Ayu Ambarwati, Muhammadiyah dan Pemberdayaan Perempuan, diakses dari https://mahasiswaindonesia.id/muhammadiyah-dan-pemberdayaan-perempuan/, pada tanggal 7/8/2025 pukul 05.24.

Dafri Harweli dan Iswantir, Konsep Pendidikan Muhammadiyah, Journal on Education, Volume 06, No. 02, 2024.

Eni Nur Safitri, “Pemikiran Kh. Ahmad Dahlan Tentang Konsep Pendidikan Dasar Berbasis Madrasah,” 2020 (IAIN Curup, 2020).

Gilas Anti Ampera, Teologi Sosial Muhammadiyah dan Implementasinya dalam Gerakan Sosial Kemanusiaan, Tesis (Yogyakarta: Prodi Magister Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2024).

Harsono, Muhammadiyah Gaungkan Green Deen Dan Gerakan Haji Bebas Limbah Di Ramadan Berkah, 2025.

Hassan Hanafi, Dari Akidah ke Revolusi: Sikap kita terhadap tradisi lama, (Jakarta: Paramadina, 2003).

Huda and Kusumawati, “Muhammadiyah Sebagai Gerakan Pendidikan.”

Irawan, Inspirasi Teologi Al-Ma’un dalam Sejarah Berdirinya Yayasan Nur Hidayah Surakarta, Skripsi (Surakarta: Prodi Hukum Ekonomi Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2022).

Iskandar, Pelopor Kesehatan di Tengah Penjajahan: Sejarah PKO Muhammadiyah pada Masa Kolonial Belanda (Purwokerto: UM Purwokerto Press, 2024).

Khamam Khosin, “Reformasi Pendidikan Muhammadiyah Di Indonesia,” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan 17, no. 2 (2023): 435, https://doi.org/10.35931/aq.v17i2.2003.

lham Ibrahim, Urgensi Fikih Air dan Fikih Kebencanaan dalam Merespon Perubahan Iklim, diakses dari https://muhammadiyah.or.id/2023/11/urgensi-fikih-air-dan-fikih-kebencanaan-dalam-merespon-perubahan-iklim/, pada tanggal 6/8/2024 pukul 18.31.

M. Abdul Halim Sani, Manifesto Gerakan Intelektual Profetik Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, (Yogyakarta: Samudra Biru, 2011).

Mahsun, Fundamentalisme Muhammadiyah, (Surabaya: Perwira Media Nusantara (PMN), 2013), Ismunandar Ismunandar, “Pengembangan Pendidikan Islam Berkemajuan Perspektif Muhammadiyah,” EDUSOSHUM: Journal of Islamic Education and Social Humanities 1, no. 1 (2021): 55–66.

Majida Faruk, Radjiman Ismail, and HMohNatsir Mahmud, “Dikotomi Ilmu Dalam Pendidikan Islam,” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Februari 2023, no. 4 (2023): 310–20, https://doi.org/10.5281/zenodo.7680716.

Maman Abdul et al., “Mohd Syukri Yeoh Abdullah & Ahmad Munawar Ismail 65,” International Journal of the Malay World and Civilisation (Iman) 2, no. 2 (2014): 65–80.

Mohamad Ali, Menggerakkan Pendidikan Muhammadiyah (memupuk Nilai-Nilai Keunggulan untuk Membangun Perguruan Berkemajuan), (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2020).

Muammar Khadafi Agus Supriyanto, “Studi Analisis Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan Tentang Pendidikan Islam Di Indonesia,” Jurnal FAI : TURATS 7, no. 2 (2011): 37–48.

Muhammad Fadli and Andi Fitriani Djollong, “Konsep Pendidikan Islam Menurut KH. Ahmad Dahlan (The Concept of Islamic Education By KH. Ahmad Dahlan),” Istiqra’ 5, no. 2 (2018): 1–7.

Penulis, Fikih Agraria: Menjawab Problema Tata Kelola Agraria, diakses dari https://tanwir.id/fiqih-agraria-menjawab-problema-tata-kelola-agraria/, pada tanggal 7/8/2025 pukul 18.38.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, “Tanfidz Keputusan Muktamar Satu Abad Muhamadiyah,” Tanfidz Keputusan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah, no. September (2010): 128.

Siti Arofah and Maarif Jamu’in, “Gagasan Dasar Dan Pemikiran Pendidikan Islam K.H Ahmad Dahlan,” Tajdida: Jurnal Pemikiran Dan Gerakan Muhammadiyah 13, no. 2 (2015): 114–24, http://journals.ums.ac.id/index.php/tajdida/article/view/1889.

Slamet Muljana, Kesadaran Nasional dari Kolonialisme sampai Kemerdekaan, (Yogyakarta: LKis Yogyakarta, 2008).

Suara Muhammadiyah, Adiwiyata Berkemajuan, Muhammadiyah Implementasikan Sekolah Peduli Lingkungan, 2025.

Suara Muhammadiyah, MLH Inisiasi Green Hajj, Haji Yang Ramah Lingkungan, 2024.

Sutarmo, Ideologi Pendidikan Muhammadiyah dan Implikasinya terhadap Perubahan Sosial, Disertasi (Pekanbaru: Pascasarjana, Program Doktoral Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2022).

Syamsul Huda and Dahani Kusumawati, “Muhammadiyah Sebagai Gerakan Pendidikan,” Tarlim : Jurnal Pendidikan Agama Islam 2, no. 2 (2019): 163, https://doi.org/10.32528/tarlim.v2i2.2607.

Tim Redaksi, “Muhammadiyah Ciptakan Kader Peduli Lingkungan Yang Kompeten,” 2024.

Tim Redaksi, Yudi Latief : Muhammadiyah adalah Bentuk Good Politik Identitas, diakses dari https://muhammadiyah.or.id/2021/01/yudi-latief-muhammadiyah-adalah-bentuk-good-politik-identitas/, pada tanggal 7/8/2025 pukul 05.41.

Zalik Nuryana, “Revitalisasi Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Pada Perguruan Muhammadiyah,” Proceedings of the National Academy of Sciences 3, no. 1 (2015): 1–15, 3254828305/semisupervised.ppt%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.str.2013.02.005%0Ahttp://dx.doi.org/10.10.

Zulfa Rahmasari, Irwanto, and Ni’matul Hirza, “Ahmad Dahlan Educational Methodology Implications for Indonesia’S Contemporary Education,” INTIHA: Islamic Education Journal 2, no. 2 (2025): 285–96, https://doi.org/10.58988/intiha.v2i2.337.

Downloads

Published

2025-11-06

How to Cite

Fathony, B. V., Permadi, I., & Pambudi, M. S. (2025). Kontribusi Sosial Muhammadiyah: Dari Teologi ke Aksi Nyata. Pelita: Jurnal Studi Islam Mahasiswa UII Dalwa, 3(1), 26–42. https://doi.org/10.38073/pelita.v3i1.3337

Issue

Section

Articles