PERAN KYAI AGENG MOHAMMAD MESIR DALAM PENYEBARAN ISLAM DI DESA PODOREJO KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG 1790-1818 M
DOI:
https://doi.org/10.38073/batuthah.v3i1.1202Keywords:
Role, Egyptian Kyai Ageng Mohammad, Spread of IslamAbstract
This research discusses the role of Egyptian Kyai Ageng Mohammad in the spread of Islam in Ngadirogo Hamlet, Podorejo Village, Sumbergempol District, Tulungagung Regency, 1790-1818. Kyai Ageng Mohammad Egypt is a cleric who spread Islamic teachings and values in Ngadirogo who previously embraced Hindu-Buddhist religion so he was able to convert the majority of Ngadirogo people to Islam. The aim of this research is to explain the biography and contribution of Kyai Ageng Mohammad Egypt in spreading Islam in Ngadirogo. The research method used is a historical research method with four stages, namely heuristics, verification, interpretation and historiography by utilizing oral data sources through interviews and library sources. The results of this research are that Kyai Ageng Mohammad Egypt contributed to spreading Islam in Ngadirogo by teaching the basics of Islam about monotheism and the pillars of Islam and establishing a mosque as a center for preaching. The preaching carried out by Kyai Ageng Mohammad Egypt spread beyond Ngadirogo, thereby creating a spiritual connection. with a student, namely Regent Raden Tumenggung Partowijoyo, who later influenced the change in the status of the Ngrowo Duchy to Tulungagung Regency.
Downloads
References
Ahyar, Agus Ali Imron al-. “Kiai Ageng Muh. Mesir: Guru Spiritual Bupati Ngrowo Di Tulungagung R. T. Partowidjojo,” 2018. https://muqoddimahngrowo.wordpress.com/2018/05/20/kiai-ageng-muh-mesir-guru-spiritual-bupati-ngrowo-r-t-partowidjojo/.
Al Akhyar, Agus Ali Imron. Muqoddimah Ngrowo: Tutur Lisan Hingga Tulisan. Yogyakarta: Deepublish, 2015.
Bahaudin. Wawancara dengan Cicit Kyai Ageng Moh. Mesir terkait awal kedatangan Kiai Ageng Mohammad Mesir di Desa Podorejo, 2023.
Firmanto. “Firmanto Imansyah, Napak Tilas, Berkunjung Ke Makam Ketua Umum Bhayangkari Pertama Di Tulungagung,” 2022. https://www.agtvnews.com/plat-ag/pr-582887586/napak-tilas-berkunjung-ke-makam-ketua-umum-bhayangkari-pertama-di-tulungagung.
Haikal, Muhammad Fikri. “Dampak Penghapusan Desa Perdikan Tawangsari, Winong, Dan Majan Tahun 1900-1990: Studi Pemerintahan Dan Kebudayaan.” Dalam Jurnal Medan Resource Center Local History & Heritage Vol. 3, No. 1 (2023). https://jurnal.medanresourcecenter.org/index.php/LHH/article/view/900/944.
Haji, Haris Daryono Ali. Dari Majapahit Menuju Pondok Pesantren: Babad Pondok Tegalsari. Yogyakarta: Bagaskara, 2006.
_______________________. Serpihan Sejarah Tulungagung. Tulungagung: Wilwatikta Tulungagung, 2013.
Hamid, Sholikul. Wawancara dengan juru kunci makam terkait riwayat hidup dan nasab Kiai Ageng Mohammad Mesir, 2022.
Heru. Wawancara dengan Ketua Komunitas Asta Gayatri Tulungagung terkait peran Kiai Ageng Mohammad Mesir di Desa Podorejo, 2023.
Komarudin. Wawancara dengan cicit Kiai Ageng Mohammad Mesir terkait pengembaraan dalam menuntut ilmu, 2023.
Mahmud. Wawancara dengan Cucu Kyai Ageng Moh. Mesir terkait peran dan kontribusi Kiai Ageng Mohammad Mesir, 2023.
Nurcholis. Sejarah Islam Masuk Tulungagung. Tulungagung: Bambang Adhyaksa, 2004.
Putra, Anggi Septian Andika. “Parto Widjojo, Santri Yang Ikut Besarkan Nama Tulungagung,” 2019. https://radartulungagung.jawapos.com/tulungagung/76784220/parto-widjojo-santri-yang-ikut-besarkan-nama-tulungagung.
Subandi. Wawancara dengan pegiat literasi terkait asal usul wilayah dari daerah Podorejo dan sekitarnya, 2023.
Widyawati, Maya. “Perkembangan Desa Perdikan Tawangsari Kabupaten Tulungagung 1824-1905.” Dalam Avatara: E-Jurnal Pendidikan Sejarah Volume 6. No. 2. Juli (2018).
Yusuf dkk, Kalib. NGADIROGO: Pusat Sejarah Dakwah Islam Yang Tersembunyi. Yogyakarta: Aldania, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sulis Rifamatul Muslimah, Rizal Zamzami
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.